Andong dan andhong itu berbeda. Andong itu pembatas halaman.
Ekonomi pemulung adalah bagian dari ekosistem daur ulang, dengan maupun tanpa insentif.
Ilustrasi by AISebagai pengguna transportasi umum, tentu kita akan bertemu dengan banyak orang secara acak.
Menyenangkan pelanggan untuk praktik kehumasan apa salahnya.
Sendok, garpu, dan mangkuk maskapai juga ada di luar pesawat.
Dalam hal apa kita bisa memercayai hasil pemeriksaan kendali mutu?
Misalnya pun perda tak mengatur, mestinya setiap warga punya etiket membangun rumah.
Skuter tua ini adalah bagian dari perjuangan hidup seorang lansia bugar.
Cara praktis mengumumkan harga. pakai blanko dengan fon ala digital.
Ilustrasi. - Pixabay Seiring berjalannya waktu, saya semakin sadar bahwa saya sering sekali "dikacangin" dalam pergaulan antar teman.
Kalau masyarakat kurang mengenal namanya, berarti dia bukan orang Indonesia.
Halo Romo,Perkenalkan nama saya Donny Verdian, alumni SMA Kolese De Britto tahun 1996.
Negara telah lalai. Lima pemilik lahan didepak dari tanah dan rumahnya padahal tak bersengketa.
The Journey. Beautiful Hello adalah buku ketiga dari seri The Journey karya Kak Eno.
Langkah krusialnya adalah menentukan strategi pengelolaan keuangan yang tepat.
Meskipun sehat dan tak ada Covid-19, para koruptor suka bermasker agar arsip fotonya kurang jelas.
Mungkin menarik, mungkin tidak. artefak berupa nota bertulisan tangan.
KULINER JAKARTA. SWANIE ICE CREAM & PASTRIES, LEGEND BERTAHAN 20AN TAHUN ~ Raka itu kan sukaaa banget hunting tempat makan .
Foto dan video bisa dipereteli, agar terpisah dari konteks, diberi bingkai baru, lalu disebarkan.
Ponsel murah pun dapat menghasilkan gambar layak dengan mengakrabi keterbatasannya.
Masa sih, membela konglomerat harus beda dari saat mengadvokasi rakyat?
Ilustrasi. - by AIBeberapa waktu yang lalu, ada kejadian menarik saat saya naik Trans Semanggi Surabaya.
Di tahun 2017 saya pernah membaca buku The Life-changing Magic of Tidying Up yang ditulis oleh Marie Kondo dan langsung mempraktekkan beres-beres kamar dengan metode KonMari.
Setelah tua memakai sepatu rusak, mengulangi masa kecil.
Pesawat meluncur dalam gelap menuruni garis lintang.
Dalam kehidupan ini kadang kita diusik rasa ingin tahu yang tidak perlu.
Editor di Jakarta boleh melek bahasa, tapi repoter di daerah bisa kerepotan.
Singapore's Changi airport was crowded that night as usual.
Sebagai seseorang yang gemar mencicipi berbagai jenis bakmie, saya selalu tertarik untuk mencoba tempat-tempat baru yang menawarkan keunikan tersendiri.
Aneh, tak menyukai seseorang tapi terus memantau kabar tentang dia.
Perang tembakau diisi perang wacana. Medsos menjadi medan tempur propaganda.
Allo cafe sebelum longsor. IG allo cafeBeberapa waktu lalu, kita dikejutkan oleh sebuah peristiwa tragis yang terjadi di Pekalongan.
Persoalan foto jurnalistik bagi media berita juga menyangkut pengarsipan.
Bahasa yang hidup selalu memperkaya diri, termasuk mengangkut jargon ke KBBI.
Memilih laptop yang tepat di era teknologi AI bukanlah perkara mudah.
Maka kita pun berpikir, kelak akan muncul merek asing apa yang berbeda arti di Indonesia?
Bertemu Eyang Maria Sukarti Pranyoto adalah salah satu tujuan utama kepulanganku ke Indonesia Desember 2024 – Januari 2025 silam.
Sebenarnya enak dan pas ketika horologe diserap jadi horologi.
Ini masih melanjutkan eksplorasi tentang solar panel.
Kini sudah lumrah, vas dari gelas minum.
Siapakah yang kurang suka jurnalisme old skool berupa piramida terbalik.
IlustrasiHostel, dormitory, ataupun penginapan bersama masih menjadi pilihan saya menginap di suatu kota.
Indonesia beruntung, kaya bambu. Bikin perancah sampai pagar laut bukan masalah.
Pada 2045 ketika kopi langka dan mahal, orang Indonesia mungkin tak dapat menikmati.
Apakah Pemda Jakarta punya data tentang perahu dan rakit penyeberangan sungai yang melayani warga?
Akhirnya kita tergantung pada info cepat, yang tersaji secara otomatis, padahal belum tentu akurat.
Awalnya gigi geraham bungsu bawah kanan sakit banget sampai nggak bisa mangap.
Sepeda lipat murah ini setia. Ternyata belum pernah saya bawa bertamu.
DPR bisa memereteli MK, MA, KPK, KPU, karena norma internal parlemen memberi jalan.
Sebagaimana halnya orang yang hendak berlibur ke Indonesia, menjelang akhir tahun lalu ada banyak kawan bilang begini, "Wah, balik Indo ya, Don?