matripost!

Pintu Kereta U-bahn

U-bahn yang merupakan singkatan dari Untergrundbahn alias kereta bawah tanah (metro) merupakan salah satu angkutan umum di Berlin.

Dibuka pada tahun 1902, U-bahn melayani 173 stasiun yang terbagi menjadi 9 jalur dengan panjang total rel 151,7 kilometer (sekitar jarak Jakarta-Bandung).

Dalam setahun, kereta U-bahn berjalan sepanjang 132 juta kilometer, sedikit lebih jauh dari jarak bumi ke matahari.

Kereta datang setiap 2 menit pada masa-masa puncak seperti jam-jam kerja dan sekolah, dan setiap 5 menit pada jam-jam biasa.

Stasiun U-bahn bisa dengan mudah dikenali dengan logonya berwarna dasar biru dan huruf U berwarna putih.

Pada masa sebelum pandemi, pintu kereta U-bahn harus dipencet secara manual oleh penumpang yang akan keluar atau masuk atas nama efisiensi, hanya terbuka jika diperlukan.

Namun sejak pandemi Covid-19, pintu-pintu kereta U-bahn dibuat terbuka secara otomatis untuk menghindari kontak yang bisa menularkan virus Covid-19.

22 Feb 2021 52.521,13.414
Kepada Sovia Ranti di Kota Batam,

Guten Tag, Kak Sovia, dan salam kenal!

Meski Jerman terkenal dengan teknologinya yang maju, namun ada beberapa hal yang bisa dibilang, Jerman sedikit ketinggalan.

Salah satunya adalah sistem pintu kereta U-bahn, yang harus dipencet secara manual, tidak seperti kereta-kereta MRT di Singapura atau Jakarta.

Namun rupanya, sistem pintu yang harus dipencet manual begini, diterapkan di hampir semua jenis kereta di Eropa, jadi hitung-hitung membiasakan diri jika suatu saat naik kereta lintas Eropa.

Yang menarik, orang-orang kadang tidak sabar, dan suka buru-buru memencet pintu agar segera terbuka padahal pintu masih terkunci dan lampu indikator tanda buka menyala.

Foto ini adalah foto kereta U-bahn yang berada di Stasiun U-bahn Alexanderplatz jalur U2.

Kawasan Alexanderplatz merupakan area turistik yang sibuk, dan menjadi salah satu hub, terutama di kawasan yang dulunya area kebanggaan Berlin Timur di bawah kuasa Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur).

15 Mar 2021 Belum Diterima

Prangko Flockenblume

Prangko bergambar Flockenblume (Centaurea dealbata) ini diterbitkan pada 1 Juli 2019 ini dirancang oleh desainer Stefan Klein dan Olaf Neumann yang berasal dari Iserlohn.

Bunga sejenis aster ini tumbuh di alam liar terutama di padang rumput dan lereng berbatu hingga ketinggian 2.400 meter.

Orang Eropa menyukai kecantikan bunga ini, dan kadang bunga ini ditanam di pot atau di pekarangan rumah.