Mesin Tiket BVG
Untuk bepergian menggunakan transportasi umum di Berlin, penumpang harus memiliki tiket.
Berbeda dengan sistem tiket pada angkutan umum modern seperti Transjakarta, CommuterLine, atau MRT, tiket angkutan umum di Berlin masih menggunakan kertas yang harus divalidasi melalui mesin.
Selain kertas, tiket juga bisa dibeli secara digital melalui aplikasi, yang juga harus divalidasi sebelum naik ke kendaraan.
Tiket ini berlaku sekali jalan, dan memiliki masa berlaku selama 2 jam setelah divalidasi.
Tidak ada petugas yang memeriksa tiket saat naik, namun ada petugas khusus yang secara acak, berpakaian biasa seperti penumpang, yang akan memeriksa tiket di atas kendaraan yang melaju.
Jika penumpang tertangkap tidak mempunyai tiket, atau membeli tiket tapi tidak melakukan validasi, penumpang tersebut akan dikenai denda sebesar 60€.
Selain membeli tiket setiap kali naik, ada juga model tiket berlangganan, di mana penumpang membayar per bulan dan hanya menunjukkan kartu langganan jika ditanya petugas pemeriksa tiket.
Ini adalah mesin penjual tiket otomatis yang akan mengeluarkan tiket berupa kertas, untuk kemudian divalidasi di sebuah mesin kotak kecil, sebelum penumpang naik ke kendaran umum.
Mesin tiket ini berada di Stasiun U2 di Alexanderplatz.
Horas Bang Rudi, salam kenal!
Penyuka wisata sejarah seperti dirimu pasti akan jatuh cinta dengan Berlin, kota yang memiliki sejarah panjang dan jejaknya masih bisa ditemui di tiap sudutnya.
Meski Jerman terkenal dengan teknologinya yang maju, namun ada beberapa hal yang bisa dibilang, Jerman sedikit ketinggalan.
Salah satunya adalah sistem tiket angkutan umumnya yang masih menggunakan metode manual, dengan membeli tiket berupa kertas, lalu memvalidasinya, di mana tanggal akan terstempel di kertas tiket setelah mesin berbunyi jdok!
Jika suatu saat dirimu berkunjung ke Berlin, kusarankan membeli tiket Berlin Card, tiket khusus wisatawan, yang meski jika dihitung terbilang agak lebih mahal dibanding tiket biasa, namun wisatawan tidak perlu repot berurusan dengan kerumitan sistem validasi dan aturan tiket.
Beberapa merchant malah sering menawarkan diskon dan promosi khusus bagi pemegang tiket ini.
Semoga suatu saat dirimu bisa berkunjung ke Berlin!
Prangko Flockenblume
Prangko bergambar Flockenblume (Centaurea dealbata) ini diterbitkan pada 1 Juli 2019 ini dirancang oleh desainer Stefan Klein dan Olaf Neumann yang berasal dari Iserlohn.
Bunga sejenis aster ini tumbuh di alam liar terutama di padang rumput dan lereng berbatu hingga ketinggian 2.400 meter.
Orang Eropa menyukai kecantikan bunga ini, dan kadang bunga ini ditanam di pot atau di pekarangan rumah.
Tanggapan
Jerman emang salah satu negeri impianku sih Mas, karena banyaknya bangunan sejarah di sana.
Apalagi di Museum dan perpustakaannya katanya banyak tentang sejarah Indonesia juga.