U2 Pankow di Alexanderplatz
U-bahn yang merupakan singkatan dari Untergrundbahn alias kereta bawah tanah (metro) merupakan salah satu angkutan umum di Berlin.
Dibuka pada tahun 1902, U-bahn melayani 173 stasiun yang terbagi menjadi 9 jalur dengan panjang total rel 151,7 kilometer (sekitar jarak Jakarta-Bandung).
Dalam setahun, kereta U-bahn berjalan sepanjang 132 juta kilometer, sedikit lebih jauh dari jarak bumi ke matahari.
Kereta datang setiap 2 menit pada masa-masa puncak seperti jam-jam kerja dan sekolah, dan setiap 5 menit pada jam-jam biasa.
Stasiun U-bahn bisa dengan mudah dikenali dengan logonya berwarna dasar biru dan huruf U berwarna putih.
Salah satu stasiun tersibuk adalah Stasiun U-bahn Alexanderplatz, di mana di stasiun ini, penumpang bisa berganti jalur antara U2, U5, U8, serta kereta S-bahn.
Grup musik U2 pernah tampil secara akustik di Stasiun Deutscher Oper yang dilalui jalur U2 pada tahun 2017 saat mempromosikan album keempatbelas mereka, Songs of Experience.
Halo, Mas Ikrom, dan salam kenal!
Penyuka sejarah dan mantan guru seperti dirimu pasti suka dengan dengan Berlin, kota yang memiliki sejarah panjang dan jejaknya masih bisa ditemui di tiap sudutnya.
Meski Jerman terkenal dengan teknologinya yang maju, namun ada beberapa hal yang bisa dibilang, Jerman sedikit ketinggalan.
Salah satunya adalah sistem kereta U-bahn, yang stasiunnya terasa sangat tua, plus beberapa keretanya juga kereta tua, namun masih mampu beroperasi dengan baik.
Jerman memang lebih suka stabilitas, melakukan perhitungan jangka panjang, konservatif, namun itu lah yang membuat Jerman menjadi salah satu negara maju dan kaya.
Ini adalah Stasiun U-bahn Alexanderplatz jalur U2 yang aura tuanya sangat terasa, meski beberapa kereta di jalur ini sudah diremajakan dengan kereta yang lebih efisien untuk menampung lebih banyak penumpang.
Kawasan Alexanderplatz merupakan area turistik yang sibuk, dan menjadi salah satu hub, terutama di kawasan yang dulunya area kebanggaan Berlin Timur di bawah kuasa Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur).
Prangko Flockenblume
Prangko bergambar Flockenblume (Centaurea dealbata) ini diterbitkan pada 1 Juli 2019 ini dirancang oleh desainer Stefan Klein dan Olaf Neumann yang berasal dari Iserlohn.
Bunga sejenis aster ini tumbuh di alam liar terutama di padang rumput dan lereng berbatu hingga ketinggian 2.400 meter.
Orang Eropa menyukai kecantikan bunga ini, dan kadang bunga ini ditanam di pot atau di pekarangan rumah.